Pada goresan pena kali ini, aku akan memberitahu kau cara melaksanakan defrag pada harddisk. Tapi sebelum itu, baca dulu kenapa harddisk perlu didefrag.
Saat pengguna menyimpan data di harddisk, data akan dipecah menjadi bab – bab kecil dan diletakan di sector yang berbeda. Jika letak sector itu saling berjauhan, maka akan Membuat system mengakses data lebih lambat. Karena harddisk akan mencari lebih dulu bab – bab data yang terkait.
Ibaratnya menyerupai lemari buku, bila buku – buku tersebut tidak tersusun dengan rapi, maka akan lebih usang mencari buku yang diinginkan.
Karena itu, melaksanakan defrag pada harddisk bertujuan untuk merapikan data yang terfragmentasi atau yang “berantakan” tersebut dengan memindahkannya ke sector yang kosong dan disusun berurutan sehingga menjadi rapi dan kinerja sistem pun dapat lebih cepat dari sebelumnya.
Cara Mendefrag Harddisk di Windows 10
Buka Run command, ketikkan “dfrgui” kemudian klik OK. Sehingga muncul jendela untuk mendefrag harddisk yang berjudul “Optimize Drives”.
Gambar 1.
Gambar 2.
Pilih drive yang ingin didefrag, kemudian klik “Analyze” untuk mengecek file yang terfragmentasi. Jumlah file yang terfragmentasi akan ditampilkan dalam % (persen) pada kolom Current Status.
Setelah itu, kau dapat mengklik tombol “Optimize” untuk memulai proses mendefrag, dan tunggulah beberapa ketika sampai selesai.
Cara Mendefrag Otomatis
Jika kau ingin, kau dapat mengatur system biar melaksanakan defrag otomatis pada harddisk sesuai jadwal yang ditentukan. Caranya sebagai berikut…
Pada jendela Optimize Drive, klik tombol Turn on.
Gambar 3.
Beri centang pada “Run on a schedule (recommended), atur jadwal defrag otomatis (Daily, Weekly, Monthly), pilih drive yang akan didefrag. Setelah semuanya sudah diatur, silahkan klik tombol OK. Status akan menjelma ON pada Scheduled optimization.
Gambar 4.
Note: Mendefrag harddisk terlalu sering dapat berdampak jelek pada kesehatan harddisk, disarankan melaksanakan defrag setidaknya sebulan sekali. Cara ini tidak dapat dipakai untuk SSD, alasannya yaitu SSD berbeda dengan harddisk dan tidak perlu didefrag.
Itulah tadi cara melaksanakan defrag harddisk di Windows 10, semoga dengan ini performa system dapat menjadi lebih cepat. Silahkan tunggu artikel – artikel berikutnya dari saya, semoga bermanfaat.
Om Santih, Santih, Santih, Om…
Post a Comment